游客发表

Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR

发帖时间:2025-06-05 03:36:54

Jakarta,quickq官网下载苹果手机 CNN Indonesia--

Ketua DPR RI Puan Maharanimengenakan kebaya berwarna emas saat menghadiri rangkaian Sidang Tahunan MPR RIdan Sidang Bersama DPR-DPR R 2024 di Jakarta, Jumat (16/8).

Puan mengenakan kebayamodel kutubaru dengan nuansa warna emas. Kebaya ini dirancang oleh desainer Didiet Maulana.

Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR

Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR

Kebaya dibuat dengan bahan brokat keemasan. Ada detail payet mewah di sepanjang kebaya, lengkap dengan selendang sutra berwarna emas.

Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR

ADVERTISEMENT

Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
  • Mengenal Baju Adat Ujung Serong Jokowi, Bajunya Bangsawan Betawi
  • Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Palembang di Sidang Tahunan MPR

"Kain French laceyang dibentuk menjadi kutubaru ini terinspirasi dari sebuah optimisme yang saya rasa patut dimiliki dalam melihat potensi indah yang dimiliki dalam diri. Bahwa setiap kita adalah emas," ujar Didiet dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (16/8).

Kebaya emas Puan ini bermakna semangat, kesuksesan, dan kemenangan yang terpancar dalam memperingati 79 tahun Indonesia merdeka.

Kehadiran motif di bagian depan juga membuat kebaya terlihat semakin cantik. Motif dibuat tumpal dengan buketan atau bunga. Motif ini dipengaruhi oleh wilayah pesisir peranakan China dengan warna-warna sederhana.

Untuk melengkapi tampilannya, Puan juga mengenakan selendang sutra berwarna emas muda. Selendang ini membawa lambang kelembutan pada dirinya.

Tak lupa, ada pula aksesoris bros kupu-kupu pada bagian panel tengah kebaya menambah manis busana yang dikenakan Puan.

"Motif kupu-kupu banyak ditampilkan dalam berbagai motif wastra di Indonesia. Melambangkan metamorfosa, bahwa semua adalah proses yang harus dibangun satu per satu," jelas Didiet.

Kebaya ini dipadukan dengan kain batik tulis motif sulur dan buketan yang melambangkan keindahan dan proses bertumbuh. Aksen motif kawung pada bagian pinggir juga menegaskan sosok perempuan Indonesia yang mencintai persatuan.

"Motif kawung menjadi simbol kemurnian, kebaikan dan persatuan," jelas Didiet.

(tst/asr)

    热门排行

    友情链接